Yogyakarta, 17 September 2024 – Perpustakaan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA) kembali menggelar ajang tahunan bergengsi JAY Library Award. Acara ini meliputi Lomba pengunjung terbanyak, Pengukuhan Sahabat Perpustakaan, dan Pemilihan Duta Baca Perpustakaan UNJAYA 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi mahasiswa, serta mendorong budaya membaca di lingkungan kampus.
Ajang JAY Library Award tahun ini berlangsung lebih semarak dengan rangkaian kegiatan seperti lomba pengunjung terbanyak, Pengukuhan Sahabat Perpustakaan, dan pemilihan Duta Baca Perpustakaan Unjaya. Acara ini juga dihadiri oleh Duta Budaya Yogyakarta yaitu Duta Hero dan Duta Okky yang memberikan dukungan dan semangat bagi para finalis duta baca Perpustakaan Unjaya.
Acara diawali dengan pengumuman lomba pengunjung terbanyak. Terdapat 10 finalis yang memiliki nilai kunjungan tertinggi yang akan memperebutkan juara terbanyak. Adapun pemenang pengunjung terbanyak diraih oleh Aidatus Isro dari Prodi Keperawatan Unjaya.
Pengukuhan Sahabat Perpustakaan Unjaya dilakukan untuk memberikan apresiasi terhadap mahasiswa yang telah menjadi asisten pustakawan dalam memberikan layanan kepada pemustaka, menjadi sahabat bagi pemustaka khususnya mahasiswa agar lebih mudah dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan di Perpustakaan. Adapun Sahabat Perpustakaan Unjaya tahun 2024 yaitu Regita Wienda Amalia dari Prodi Hukum (S1), dan Yodha Aji Sundava dari Prodi Psikologi (S1).
Pemilihan Finalis Duta Baca dilakukan melalui seleksi portofolio dan presentasi sesuai dengan bidang kompetensi. Para peserta dinilai berdasarkan kemampuan komunikasi, wawasan literasi, dan kreativitas dalam menyusun program promosi membaca. Setelah melalui serangkaian seleksi yang ketat. Dua finalis terbaik berhasil terpilih untuk melangkah ke babak akhir yaitu Agung Satria Panca dan Ratna Wulandari.
Agung Satria Panca merupakan mahasiswa Prodi Sistem Informasi (S1), Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi. Ia dikenal karena ide inovasinya dalam mengintegrasikan teknologi dengan literasi. Ia mengusung program “Literasi Digital Pintar”, yang bertujuan untuk meningkatkan akses buku digital bagi mahasiswa melalui aplikasi berbasis AI.
Sementara itu, Ratna Wulandari, mahasiswi Prodi Kebidanan (D3), Fakultas Kesehatan, menarik perhatian dengan programnya “Baca dan Berbagi”, sebuah inisiatif yang mengajak mahasiswa untuk membaca dan mendonasikan buku kepada komunitas yang membutuhkan. Ratna juga aktif menggerakkan diskusi buku di kalangan mahasiswa, menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berdialog dan belajar.
“Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga upaya membangun agen perubahan yang dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk menjadikan membaca sebagai kebutuhan hidup,” ungkap Kepala Perpustakaan UNJAYA, Ibu Risty Prasetyawati, SIP., M.A.
Adapun Pemenang Duta Baca Perpustakaan UNJAYA 2024 dimenangkan oleh Agung Satria Panca, dan sebagai Runner Up yaitu Ratna Wulandari. Pemenang nantinya akan menjadi perwakilan literasi kampus dan terlibat dalam berbagai program kampanye membaca, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas.
Perpustakaan UNJAYA mengajak seluruh mahasiswa untuk mendukung kedua finalis dan menjadikan ajang ini sebagai momentum kebangkitan literasi di era digital. Mari bersama menciptakan generasi yang gemar membaca dan berdaya pikir kritis demi masa depan yang lebih cerah!